Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

CIMB Niaga Gaungkan Bangga Buatan Indonesia dalam Forum Indonesia Bangkit Vol. 2



FEMINIA- PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) hari ini kembali menyelenggarakan Forum Indonesia Bangkit mengusung tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal”. Acara dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Lutfi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno yang sekaligus menjadi nara sumber dalam diskusi virtual ini.

Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 berangkat dari kesadaran bahwa Indonesia memiliki banyak potensi serta talenta terbaik yang menghasilkan beragam produk dan karya berkualitas dengan daya saing tinggi. Oleh karenanya, kegiatan ini menghadirkan sejumlah nara sumber yang membahas strategi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta potensi ekonomi kreatif lokal menghadapi tantangan pandemi COVID-19 di Tanah Air.

Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, CIMB Niaga berperan aktif dalam menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa. Hal tersebut menjadi wujud nyata dalam mendukung pengusaha UKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia agar terus berkembang dan dapat menembus pasar internasional. Dukungan tersebut penting, mengingat UKM dan industri kreatif memiliki peranan signifikan terhadap perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Indonesian Banking Statistic dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 64 juta pelaku UKM di Indonesia yang menyerap 116,9 juta tenaga kerja. Selain itu, dari hasil riset BPS dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2019, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang sekitar 5,10% terhadap total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 19 juta pekerja. Adapun, sektor ekonomi kreatif  di tahun yang sama telah berhasil menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 miliar dolar Amerika Serikat.

“Melalui Forum Indonesia Bangkit Vol. 2, kami membuka ruang bagi masyarakat dan nasabah untuk berdiskusi secara virtual dengan para nara sumber yang ahli di bidangnya, sehingga bermanfaat untuk mendukung pengembangan bisnisnya. Kami terus berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, serta siap menjadi mitra bagi pebisnis UKM dan pelaku industri kreatif lokal dalam melewati masa-masa sulit saat ini,” kata Tigor pada Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 di Jakarta, Kamis (15/7/2021).


Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan menyampaikan opening remarks pada Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 dengan tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal”, Kamis (15/7/2021). CIMB Niaga menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa sebagai wujud dukungan terhadap pengusaha UKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia. Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 yang digagas CIMB Niaga ini menghadirkan nara sumber diantaranya Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno.




Kolaborasi dukung UKM dan industri kreatif lokal

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Muhammad Lutfi (kiri atas) berdiskusi dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno (tengah atas), Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan (kiri bawah), Founder dan Owner Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat (tengah bawah), Founder Erigo Muhammad Sadad (kanan bawah), serta Aktris dan Produser Christine Hakim (kanan atas) pada Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 dengan tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal”, Kamis (15/7/2021). CIMB Niaga menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa sebagai wujud dukungan terhadap pengusaha UKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia.


Dalam Forum Indonesia Bangkit kali ini, para nara sumber menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk mendukung pengembangan produk lokal maupun mendorong pelaku industri kreatif agar dapat bangkit. Dimulai dari Mendag RI Muhammad Lutfi yang menyampaikan “Strategi dalam Mendukung Produk Lokal untuk Mampu Bersaing di Pasar dalam Negeri dan Internasional”, yang diantaranya membahas upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat. Muhammad Lutfi juga mengapresiasi konsistensi CIMB Niaga untuk membangun kolaborasi melalui inisiatif kegiatan seperti Forum Indonesia Bangkit, untuk menyuarakan semangat bangga buatan Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan “Strategi Kemenparekraf dalam Semangat Bangga Wisata Indonesia dan Industri Kreatif Lokal”. Di antara inisiatif yang telah dilakukan yaitu melalui konsep desa wisata sebagai wisata baru berbasis alam terbuka. Sandiaga menekankan, pihaknya senantiasa menciptakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat desa dan anak muda. Upaya tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran perbankan, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan fasilitas transaksi yang sehat, aman dan nyaman.

Mewakili pelaku usaha, hadir Founder dan Owner Wardah Cosmetics Nurhayati Subakat yang berbagi inspirasi tentang “Strategi Bisnis di Era Pemulihan Ekonomi”, dan Founder Erigo Muhammad Sadad yang membahas mengenai “Potensi Bisnis Fashion Brand Lokal Indonesia”.

Nurhayati Subakat mengungkapkan perjalanannya dalam membangun dan membesarkan bisnis kosmetik dengan brand Wardah. Sementara Muhammad Sadad memaparkan pengalamannya membangun brand Erigo, bisnis fashion yang sedang berkembang. Antara lain mengenai strategi marketing dalam era pemulihan ekonomi, perubahan strategi bisnis menjadi digital, upaya menghadapi tantangan persepsi brand lokal di mata konsumen Indonesia serta bagaimana brand lokal dapat bersaing di pasar internasional.

Semangat bangga buatan Indonesia juga digaungkan oleh Aktris dan Produser Christine Hakim yang menjelaskan “Kebangkitan Industri Kreatif Pasca Pandemi COVID-19”. Ia mengakui industri kreatif termasuk perfilman terdampak pandemi, namun banyak juga insan perfilman yang tetap berkreasi menghasilkan karya menarik bagi masyarakat yang tentunya melalui film dapat memperkenalkan budaya, keindahan alam dan produk lokal Indonesia. Karena itu, Christine Hakim melihat pentingnya sinergi dan kolaborasi dunia kreatif dengan masyarakat untuk bersama memulihkan semangat pasca pandemi, sehingga film Indonesia dapat menjadi wajah kepribadian bangsa, sekaligus penggerak ekonomi nasional secara berkelanjutan.

Seperti diketahui, Forum Indonesia Bangkit merupakan program yang digagas CIMB Niaga sebagai platform diskusi virtual, yang mempertemukan para pengambil kebijakan, pakar dari berbagai bidang, nasabah CIMB Niaga dan publik. Kegiatan kali ini merupakan yang kedua dari rangkaian Forum Indonesia Bangkit yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 dengan beragam topik yang relevan dengan kondisi saat ini.



Tentang CIMB Niaga

CIMB Niaga didirikan dengan nama Bank Niaga pada tahun 1955. Sekitar 92,5% saham CIMB Niaga (termasuk yang dimiliki oleh PT Commerce Kapital sebesar 1,02%) dimiliki oleh CIMB Group. CIMB Niaga menawarkan produk dan layanan perbankan lengkap, baik konvensional maupun Syariah, melalui 427 jaringan kantor per 31 Maret 2021, yang terdiri dari jumlah kantor cabang sebanyak 357, 37 Digital Lounge dan Mobile Branch sebanyak 33 unit. CIMB Niaga memiliki 12.655 karyawan (konsolidasi) per 31 Maret 2021.

CIMB Group merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan terbesar kedua di Malaysia sekaligus salah satu kelompok usaha perbankan universal terkemuka di ASEAN. Produk dan jasa yang ditawarkannya mencakup produk dan jasa perbankan konsumer, perbankan investasi, perbankan Syariah, pengelolaan aset dan asuransi. CIMB Group berkantor pusat di Kuala Lumpur, dan beroperasi di seluruh negara anggota ASEAN (Malaysia, Indonesia, Thailand, Singapura, Kamboja, Brunei, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Filipina). Selain di kawasan ASEAN, CIMB Group mendirikan pula kantor di China, Hong Kong, India, Sri Lanka, Amerika Serikat, Inggris, dan Korea. Saham CIMB Group tercatat di Bursa Malaysia melalui CIMB Group Holdings Berhad. Per 31 Maret 2021, kelompok usaha ini memiliki nilai kapitalisasi pasar yang mencapai USD10,4 miliar.