Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

4 Situs yang Terancam Dihapus dari Daftar Warisan Dunia UNESCO



FEMINIA-Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO) melaporkan beberapa tempat wisata akan kehilangan status warisan dunia PBB yang berharga karena kerusakan lingkungan imbas perubahan iklim, pembangunan berlebihan, atau pariwisata berlebihan.
Mengutip SCMP, Sabtu (26/6), UNESCO dalam laporan yang dirilis menjelang pertemuan penting bulan depan merekomendasikan perubahan besar dalam daftar warisan.

Berikut adalah beberapa situs yang berisiko kehilangan status situs warisan mereka yang berharga. Hal ini sebuah langkah yang dapat secara serius mengurangi daya tarik wisata.

1. Great Barrier Reef

Tempat ini membentang 2.300 kilometer (1.400 mil) di sepanjang pantai timur laut Australia. Sistem terumbu karang terbesar di dunia yang menjadi daya tarik besar bagi wisatawan hancur karena pemanasan global.

Dalam lima tahun terakhir, kenaikan suhu laut telah menyebabkan tiga episode pemutihan karang massal. Canberra dua kali nyaris menghindari UNESCO dalam memasukkan terumbu karang ke dalam daftar situs yang terancam punah pada 2015 dan 2017.

Empat tahun kemudian, UNESCO mengakui upaya pemerintah untuk menopang situs tersebut. UNESCO merekomendasikan untuk menambahkan terumbu karang ke daftar situs dalam bahaya. Hal ini langkah pertama menuju pencabutan status warisan dunia.

2. Venesia

Bekas negara kota Venesia tercatat dalam daftar warisan pada 1987 silam sebagai karya arsitektur luar biasa. Bangunan terkecil di kota tersebut bahkan berisi karya beberapa seniman terhebat di dunia.

Namun, UNESCO telah memberikan peringatan kepada penduduk tentang kerusakan yang disebabkan oleh pariwisata yang berlebihan.

Sementara, jumlah turis turun drastis di tengah pandmei covid-19. UNESCO mengatakan krisis kesehatan juga menyoroti perlunya manajemen pariwisata yang berkelanjutan dan pengembangan basis ekonomi yang beragam.

Venesia baru-baru ini melarang kapal pesiar raksasa berlabuh di dalam pusat kota atas permintaan UNESCO. Namun, UNESCO berpendapat hal itu memiliki efek praktis karena tak ada alternatif untuk menambatkan kapal-kapal besar ini.

Oleh karena itu, UNESCO mengusulkan untuk menambahkan Venesia ke daftar warisan yang terancam punah.

3. Budapest

Mengutip AFP, Budapest berisiko dihapus dari daftar warisan dunia karena renovasi besar-besaran di kawasan Kastil Budha. Renovasi dilakukan dengan tujuan mengembalikan kejayaan sebelum perang dunia kedua.

UNESCO berpendapat rekonstruksi tersebut melanggar norma-norma konservasi internasional yang menyerukan agar pekerjaan dihentikan. 

UNESCO mengatakan karya-karya tersebut didorong pertimbangan ideologis yang bertujuan untuk mempromosikan identitas nasional pra Komunis Hongaria dan melampaui intervensi minimal yang direkomendasikan untuk monumen bersejarah.

Akibatnya, UNESCO menyerukan Budapest ditempatkan dalam daftar warisan yang terancam punah.

4. Liverpool

Liverpool memainkan peran utama dalam kemunculan Inggris sebagai kekuatan perdagangan terkemuka di abad ke 18 dan ke 19. Pelabuhan Liverpool berfungsi sebagai pusat pergerakan massa orang dan barang antara Eropa dan Amerika Serikat (AS).

Namun, pembangunan kembali tepi laut bersejarah dan area dermaga utara telah membuat Liverpool menjadi perhatian UNESCO. UNESCO mengatakan rencana pembangunan stadion sepak bola baru di Bramley-Moore Dock akan menyebabkan kemerosotan lebih lanjut dari nilai universal yang luar biasa di tepi laut.

UNESCO telah memperingatkan hal tersebut. Namun, peringatan itu diabaikan oleh Liverpool. Untuk itu, UNESCO merekomendasikan untuk menghapus Liverpool dari daftar warisan dunia.(mr/cnn)