Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Hari Yoga Internasional, Momentum Meningkatkan Kesadaran Masyarakat akan Kesehatan



FEMINIA-Hari Yoga Internasional diperingati pada 21 Juni setiap tahunnya. Hari ini diperingati untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan tubuh secara menyeluruh, yang salah satunya bisa didapatkan dengan yoga.

Tahun ini merupakan kali kedua Hari Yoga Internasional diperingati di tengah pandemi. Pada peringatan tahun 2021 ini, pandemi Covid-19 justru kian memburuk di sejumlah negara, termasuk Indonesia.

Untuk itu, Hari Yoga Internasional pada tahun ini mengambil tema "Yoga for Wellbeing". Tema ini menekankan pentingnya seseorang untuk menjaga kesehatan mental, termasuk depresi dan kecemasan, akibat berbagai perubahan situasi karena pandemi Covid-19.

"Ini [tema] menyoroti kebutuhan mendesak untuk mengatasi dimensi kesehatan mental dari pandemi, di samping aspek kesehatan fisik," tulis laman Perserikatan Bangsa-bangsa.

Yoga dikenal berperan untuk mendorong kesehatan fisik sekaligus mental. Masyarakat disarankan untuk rutin melakukan yoga selama pandemi.

Tak hanya itu, yoga juga berperan penting dalam perawatan psiko-sosial dan rehabilitasi pasien Covid-19 di masa karantina. "Ini [yoga] sangat membantu menghilangkan ketakutan dan kecemasan," tulis PBB.

Yoga sendiri merupakan aktivitas fisik, mental, dan bersifat spiritual kuno yang berasal dari India. Kata 'yoga' berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti 'bergabung' atau 'bersatu'. Yoga melambangkan penyatuan antara tubuh dan kesadaran.

Popularitas yoga terus merangkak naik. Yoga menjadi pilihan gaya hidup tersendiri bagi banyak masyarakat.

Melihat daya tarik tersebut, PBB memproklamirkan 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional sejak 2014 lalu. Peringatan ini digelar sesuai dengan resolusi 69/131.

Resolusi tersebut mencatat pentingnya masyarakat untuk membuat pilihan gaya hidup yang sehat. Dalam hal ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah mendesak negara-negara anggotanya untuk meningkatkan aktivitas fisik masyarakat. Minimnya aktivitas fisik menjadi salah satu dari penyebab kematian di seluruh dunia.

Usulan peringatan Hari Yoga ini pertama kali diperkenalkan oleh Perdana Menteri India Narendra Modi dalam pidatonya saat pembukaan pertemuan Majelis Umum ke-69.

"Yoga adalah hadiah tak ternilai dari tradisi kuno kita. Yoga mewujudkan kesatuan pikiran dan tubuh, pikiran dan tindakan. Pendekatan holistik ini berharga untuk kesehatan fisik dan mental kita. Yoga bukan hanya tentang berolahraga, tapi juga cara untuk menemukan rasa 'menyatu' dengan diri sendiri, dunia, dan alam," sebut Modi.(mr/cnn)