Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Tahun Depan, Valentino Stop Gunakan Bulu Binatang



FEMINIA-Label fashion mewah Valentino mengungkapkan bahwa mereka tak bakal lagi memakai bulu binatang untuk koleksi-koleksinya. Desain mereka bakal fur free (bebas bulu) mulai 2022 mendatang.

Rumah mode ini memilih model bisnis yang akan memanfaatkan kreativitas dan penguasaan untuk mendukung momentum baru tentang keberlanjutan (sustainable)

"Maison de Couture bagi kami berarti kreativitas, keunikan, keintiman, dan pola pikir inklusif.

"Sikap tanpa bulu sangat sejalan dengan nilai-nilai perusahaan kami. Kami bergerak dengan tenaga penuh terdepan dalam penelitian untuk bahan alternatif mengingat perhatian yang lebih besar terhadap lingkungan untuk koleksi mendatang," kata Jacopo Venturini, CEO Valentino dalam pernyataannya.

Perusahaan bulu Valentino Polar yang berbasis di Milan, yang sepenuhnya dimiliki oleh merek Romawi sejak 2018, akan berhenti memproduksi bulu binatang pada akhir 2021.

Keputusan itu menyusul semakin banyaknya nama fesyen besar yang menolak penggunaan bulu binatang, termasuk Armani, Prada, dan Gucci.

Martina Pluda, direktur Italia untuk kelompok kampanye Humane Society International, mengatakan keputusan Valentino "adalah paku utama di peti mati untuk perdagangan bulu yang kejam".

"Seperti banyak desainer lainnya, Valentino tahu bahwa menggunakan bulu membuat merek terlihat ketinggalan zaman dan ketinggalan zaman, dan skema sertifikasi industri bulu sedikit lebih dari sekadar putaran PR hampa dari industri yang membunuh 100 juta hewan untuk bulu setahun," katanya dikutip dari AFP.

Selain soal bebas penggunaan bulu binatang, Valentino juga mengungkapkan bahwa rumah mode ini akan memfokuskan energinya pada satu label saja, Maison Valentino.

Hal ini berarti bahwa label Red Valentino dan semua aktivitas terkait bisnisnya akan dihentikan pada 2024 mendatang. Label tersebut juga mengklaim juga sudah bekerja sama dengan perwakilan serikat pekerja untuk menyelesaikan masalah organisasi dan pekerja sesuai peraturan di berbagai negara.(mr/cnn)