Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Hirsutisme dan Cerita Wanita Berbulu Dada



FEMINIA-Esther Calixte-Bea telah memutuskan untuk membiarkan bulu dadanya tetap tumbuh bak laki-laki. Dia memilih untuk menerima kondisi hormon yang membuatnya berbeda dengan kebanyakan perempuan lainnya.

"Saya tidak ingin bulu menjadi penghalang lagi," ujar Esther, mengutip New York Post. Toh, dengan kehadiran bulu di dadanya, dia merasa dirinya seksi.

Esther mengalami hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan di bagian tubuh yang biasanya tumbuh bulu pada pria seperti wajah, dada, dan punggung. Faktor genetik menjadi salah satu pemicunya.

Esther sendiri menjelaskan bahwa dirinya berasal dari Suku We di Pantai Gading, Afrika. "Nenek buyut saya dulu sangat berbulu dan terlihat cantik," kata perempuan 24 tahun ini.

Selama bertahun-tahun, Esther merasa tak aman dan tertekan. Keberadaan bulu di dada yang membuatnya terlihat seperti pria terkadang membuatnya ingin mengakhiri hidupnya.

"Saya mencukur [bulu] secara obsesif di sekolah untuk memastikan tidak ada yang melihat bahwa dada saya berbulu," ujar Esther. Pencabutan bulu, terutama waxing, terasa sangat menyakitkan.

Namun, pada Mei 2020, Esther membuang pisau cukurnya dan mulai memperlihatkan penampilan aslinya.

"Pada awalnya, saya harus memaksakan diri dengan berjalan keluar mengenakan celana pendek yang memperlihatkan bulu kaki yang lebat," kata Esther. Tapi, setelah dicoba selama beberapa minggu, perempuan asal Montreal, Kanada, ini merasa lebih baik dan percaya diri.

"Itu adalah hal terbaik yang pernah saya lakukan karena saya merasa lebih seksi dan nyaman dengan diri saya sendiri," papar Esther.

Sejak saat itu, Esther mulai aktif menyuarakan mengenai pentingnya untuk mencintai tubuh sendiri apa adanya. Dia juga menerima ribuan pesan dari sejumlah perempuan yang mengalami hal serupa.

"Saya menunjukkan kepada mereka bahwa bulu yang tumbuh di dada atau wajah bukan-lah hal yang memalukan," kata Esther.

Apa Itu Hirsutisme?

Hirsutisme sendiri merupakan kondisi yang membuat seorang perempuan mengalami pertumbuhan bulu dalam jumlah besar di area umum pada pria seperti dada, wajah, dan punggung.

Mengutip Medical News Today, sekitar setengah dari semua orang dengan hirsutisme memiliki kelebihan hormon androgen, yang berperan dalam perkembangan fisik dan seksual pria. Pada umumnya, perempuan memiliki kadar androgen yang rendah.

Kadar androgen yang lebih tinggi merangsang folikel rambut secara berlebihan dan menyebabkan pertumbuhan rambut di area yang biasa dialami pria.

Pada tingkat yang ringan, seorang perempuan dengan hirsutisme akan memperlihatkan pertumbuhan rambut yang signifikan di bagian atas bibir, dagu, sekitar puting, atau perut bagian bawah.

Sementara pada tingkat yang lebih parah, seorang perempuan akan mengalami pertumbuhan rambut di area dada, wajah, dan punggung selayaknya pria.

Selain pertumbuhan rambut berlebih, perempuan dengan hirsutisme juga umumnya mengalami gejala lain seperti berikut:

- kulit berminyak
- jerawat
- rambut rontok
- klitoris membesar
- suara yang lebih berat

(Fm/cnn)