Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Penyebab dan Gejala Kehamilan Kembar Air



FEMINIA-Beberapa ibu hamil di trimester 3 mengalami masalah kehamilan yang dikenal sebagai kembar air atau hidramnion.

Kembar air sebenarnya merupakan kelainan pada cairan ketuban ibu hamil. Dokter obgyn Judi Januadi Endjun mengungkapkan bahwa kembar air terjadi karena jumlah cairan ketuban yang berlebihan dalam tubuh ibu.

Dalam kondisi ini, jumlah cairan ketuban di sekitar bayi akan meningkat atau banyak selama kehamilan. Kondisi yang juga disebut polihidramnion ini terjadi pada sekitar 1 persen kehamilan.

Jumlah cairan ketuban akan meningkat sampai minggu ke-36 kehamilan. Setelahnya cairan perlahan akan berkurang.

Diungkapkan Judi, dalam ukuran normal, indeks air ketuban per kantung adalah 20-80 mm. Namun dalam kasus hamil kembar air, indeksnya lebih dari 80 mm.

"Diagnosis ini didasarkan pada abnormalitas indeks satu kantung cairan ketuban terdalam atausingle deepest pocket," kata Judi, dalam bukuPanduan Cerdas Pemeriksaan Kehamilan.

"Penyebab paling sering dari hidramnion adalah kencing manis pada kehamilan dan cacat bawaan di saluran cerna atau saraf pusat janin.

Penyebab hamil kembar air

Ada beberapa penyebab hamil kembar air. Salah satunya adalah karena penumpukan ketuban secara bertahap di trimester kedua. Selain itu, hamil kembar air juga terjadi karena tekanan di rahim dan organ sekitarnya.

Namun ada 6 penyebab umum dari hamil kembar air atau polihidramnion :

1. Cacat bawaan yang memengaruhi saluran pencernaan bayi atau sistem saraf pusat.

2. Ibu memiliki penyakit bawaan diabetes

3. Sindromtwin-twin transfusion(TTTS), yakni komplikasi yang mungkin terjadi pada kehamilan kembar identik di mana satu bayi menerima terlalu banyak darah.

4. Janin kekurangan sel darah merah atau anemia janin.

5. Darah ibu dan bayi tidak cocok.

6. Infeksi selama kehamilan.

Gejala hamil kembar air

Berdasar tingkat keparahannya, hamil kembar air ini bisa dibagi menjadi kembar air ringan dan parah.

Gejala kembar air ringan biasanya tak terlalu tampak. Namun kembar air parah bisa menimbulkan gejala berupa:

1. Sesak napas atau sulit bernapas dengan baik

2. Pembengkakan di ekstremitas bawah dan dinding perut

3. Rasa tidak nyaman atau terjadi kontraksi uterus

4. Perubahan posisi janin

Hamil kembar air yang parah bisa menyebabkan kelahiran prematur, placenta abruption, stillbirth (kelahiran mati), hingga pendarahan serius saat melahirkan.(mr/cnn)