FEMINIA-Harga semua kebutuhan hidup semakin tinggi dan menakutkan. Namun meminta kenaikan gaji pada perusahaan juga tak kalah menakutkan.
Menurut Forbes, dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa wanita lulusan S2 (master) yang memasuki dunia kerja lebih cenderung mengambil gaji pertama yang ditawarkan kepada mereka, sementara pria delapan kali lebih mungkin untuk bernegosiasi untuk gaji yang lebih tinggi.
Tren itu terus berlanjut setelah wanita memiliki pekerjaan juga; wanita lebih jarang meminta kenaikan gaji daripada pria, dan bahkan ketika mereka meminta, penelitian menunjukkan bahwa mereka lebih kecil kemungkinannya dibandingkan pria.
Meminta kenaikan gaji mungkin tampak menakutkan, tetapi ada formula khusus yang dapat Anda ikuti untuk membantu meningkatkan peluang Anda untuk sukses. Berikut cara meminta kenaikan gaji dan akhirnya mendapatkan uang yang layak Anda dapatkan.
1. Persiapkan diri Anda
Meminta kenaikan gaji juga harus punya persiapan. Mengutip Woman's Day, persiapan harus dimulai beberapa bulan sebelum Anda mengajukan permintaan.
Danielle Harlan, pendiri dan CEO The Center for Advancing Leadership and Human Potential, mengatakan kepada Forbes bahwa setelah Anda menjalankan peran Anda selama enam bulan, Anda dapat menjadwalkan pertemuan dengan supervisor Anda.
"Untuk memberi tahu mereka, bahwa prioritasnya adalah untuk unggul dalam peran Anda saat ini. Tujuan jangka panjangnya adalah untuk maju dan Anda ingin memastikan bahwa Anda melakukan semua yang Anda bisa untuk menyiapkan diri menuju kesuksesan."
Tak jarang, bos akan memberikan beberapa kritik dan saran. Saat Anda menerapkan saran yang diberikan supervisor Anda selama enam bulan ke depan, pastikan untuk melacak kesuksesan Anda dengan cermat. Menurut Glassdoor, ketika Anda masuk untuk meminta kenaikan gaji, Anda ingin dapat menunjukkan data kinerja, atau angka spesifik yang menunjukkan pencapaian Anda.
2. Pilih waktu yang tepat
Pilih waktu yang tepat untk minta naik gaji. Anda harus meminta kenaikan gaji hanya ketika Anda tahu perusahaan dalam keadaan keuangan yang baik dan sebaiknya selama peninjauan tahunan atau triwulanan dengan manajer Anda.
Jika Anda tidak memiliki review kinerja secara berkala, maka waktu terbaik untuk meminta kenaikan gaji adalah pada akhir tahun fiskal, menurut Indeed, pada akhir Januari untuk banyak perusahaan. Atau, jika Anda mendekati akhir tahun fiskal, waktu lain yang tepat untuk bertanya adalah ketika Anda telah menyelesaikan proyek yang sangat mengesankan atau jika "bos Anda tampaknya sangat senang dengan Anda akhir-akhir ini.
3. Kenali 'harga' Anda
Pastikan Anda telah meneliti nilai pasar Anda, baik dengan mencari tren gaji untuk posisi Anda.
Setelah Anda mengumpulkan semua data dan waktunya tepat, Anda dapat mengatur pertemuan dengan supervisor Anda.
Selain itu, Anda juga bisa meminta pendapat rekan kerja untuk mengetahui berapa jumlah kenaikan gaji yang sesuai standar perushaan dan kolega.
Meskipun memang legal di perusahaan sektor swasta untuk membahas upah dengan rekan kerja, uang adalah topik pribadi yang seringkali bisa menjadi percakapan yang sangat tidak nyaman untuk dilakukan. Brianna McGurran, pakar uang di blog keuangan pribadi NerdWallet, mengatakan kepada New York Times bahwa satu tempat yang baik untuk memulai percakapan dengan rekan kerja adalah berbicara dengan seseorang yang memiliki posisi yang lebih senior daripada Anda.
Dia menyarankan untuk berbicara dengan "seseorang yang telah membantu membawa Anda, atau manajer sebelumnya, atau seseorang yang benar-benar Anda percayai dan ingin melihat Anda sukses". Dengan cara ini, tidak ada persaingan langsung antara Anda berdua, dan Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih baik tentang nilai Anda.(mr/cnn)
