Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

10 Tanda Tubuh Kurang Konsumsi Sayuran



FEMINIA-Sayuran merupakan salah satu asupan penting untuk tubuh. Sebagaimana diketahui, semua sayuran mengandung vitamin, mineral, dan serat makanan yang menyehatkan, dan beberapa di antaranya menonjol karena manfaatnya yang luar biasa.

Namun, apa yang terjadi ketika tubuh kurang makan sayuran? 

Diet tinggi sayuran juga diyakini membantu melindungi Anda dari kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Serat makanan dari sayuran pun membantu menurunkan kadar kolesterol darah dan meningkatkan asam folat dalam darah.

Pedoman Diet USDA menyatakan bahwa Anda harus mengonsumsi antara 5 hingga 13 porsi buah dan sayuran per hari. Ini setara dengan sekitar 2 ½ hingga 6 ½ cangkir setiap hari, tergantung pada jumlah kalori yang diperlukan untuk menjaga berat badan Anda.

Berikut sejumlah tanda yang dialami tubuh saat kurang makan sayur, sebagaimana dilansir Boldsky.

1. Sering merasa lelah

Jika Anda merasa lelah sepanjang waktu, itu bisa disebabkan oleh kekurangan folat atau asam folat. Kekurangan folat menyebabkan kelelahan dan anemia. Ini juga berperan dalam sintesis dan perbaikan DNA.

Folat atau asam folat adalah vitamin B9 yang dapat ditemukan dalam sayuran berdaun hijau tua seperti kacang merah, asparagus, bayam, dan lainnya. Oleh karena itu, memasukkan sayuran tersebut ke dalam makanan Anda adalah suatu keharusan.

2. Kekebalan tubuh menurun

Konsumsi sayuran berdaun hijau tua yang akan membantu memperkuat sistem kekebalan Anda dan memberi Anda antioksidan dan zat besi yang melimpah.

Kekurangan sayuran dalam makanan Anda dan nutrisi penting (vitamin C) yang mereka sediakan akan membuat tubuh kekurangan pertahanan yang dibutuhkan untuk melepaskan pejuang radikal bebas melawan virus dan bakteri.

3. Daya ingat menurun

Walaupun lupa sesekali terjadi pada semua usia, tapi jika Anda menemukan otak Anda tidak dapat menghafal hal-hal kecil, itu pertanda Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi.

Lutein, nutrisi, telah terbukti meningkatkan daya ingat dan pembelajaran. Ini ditemukan dalam wortel, sayuran hijau, brokoli, jagung dan tomat. Nutrisi ini juga dapat membantu melindungi dari katarak dan degenerasi makula - dua gangguan mata yang umum.

4. Sulit atasi stres

Makan makanan tertentu memengaruhi tingkat stres Anda secara signifikan. Peradangan adalah respons alami tubuh Anda terhadap stres, dan jika Anda tidak menangani stres dengan baik, peradangan dapat berdampak buruk pada tubuh Anda.

Untuk mencegah hal itu terjadi, coba makan makanan anti-inflamasi seperti salmon, tuna, paprika berwarna cerah, tomat, minyak zaitun, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, buah-buahan seperti stroberi, blueberry, ceri dan jeruk.

5. Mudah memar

Mengonsumsi lebih sedikit vitamin C dapat menyebabkan mudah memar, gusi berdarah, lemas, kelelahan, ruam dan menurunkan kecepatan penyembuhan luka dan luka.

Oleh karenanya, penting untuk makan makanan kaya vitamin C seperti paprika merah, cabai merah, kangkung, sayuran berdaun hijau tua, brokoli, kubis Brussel dan tomat.

6. Rawan kram otot

Sayuran mengandung potasium yang membantu mencegah kram otot, terutama saat Anda berolahraga. Kalium merupakan mineral esensial yang dapat membantu mencegah kram otot dan kembung.

Kalium juga dapat mencegah tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan ginjal, kecemasan dan stres. Ini juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan metabolisme.

Konsumsi lebih banyak sayuran kaya kalium seperti bayam, ubi jalar, brokoli, acorn squash, lobak Swiss, kentang, kangkung, jamur, labu, dan lainnya.

7. Sering terkena infeksi

Sering terkena infeksi adalah tanda dari sistem kekebalan yang lemah, malnutrisi, dan kurang makan sayur.

Tanpa nutrisi yang tepat, kekebalan tubuh Anda akan menjadi lemah untuk melawan patogen berbahaya, dan tubuh Anda tidak akan dapat mempertahankan diri dari infeksi dalam waktu dekat.

Jadi, disarankan agar Anda memasukkan segala jenis buah dan sayuran ke dalam makanan Anda untuk menghindari penyakit dan masalah kesehatan.

8. Masalah pencernaan

Jika Anda sering mengalami masalah pencernaan dan kembung, ini pertanda jelas bahwa Anda tidak menambahkan cukup sayuran dan serat.

Serat yang ada dalam sayuran membantu dalam proses pencernaan, yang membantu menjaga keteraturan usus.

9. Berat badan meningkat

Sayuran dikemas dengan serat makanan yang membuat Anda merasa kenyang sehingga tidak merasa lapar di kemudian hari.

Kebanyakan sayuran rendah kalori, dan memakannya akan mengurangi rasa lapar sekaligus memberi Anda nutrisi penting. Ini akan membantu Anda tidak menambah kalori sekaligus menjaga kesehatan Anda.

10. Memiliki masalah penglihatan

Sayuran berdaun hijau tua dan sayuran berwarna seperti wortel dan bit mengandung karotenoid yang dapat membantu mencegah masalah penglihatan terkait usia dan membantu meningkatkan kinerja visual mata.

Karotenoid dapat membantu memberikan tindakan perlindungan terhadap katarak dan mencegah degenerasi makula dan penyakit mata terkait penuaan lainnya.(mr/cnn)