Suami jadi Sumber Inspirasi Berjualan
Pandemi membawa berbagai dampak, termasuk yang dirasakan oleh Sarina saat menerima nasib suaminya dirumahkan.
“Saat itu saya baru melahirkan, bersamaan suami kena PHK di bulan puasa. Saya bingung punya anak 2, ibu sakit-sakitan, dan saya nggak kerja. Akhirnya saya coba jualan dengan untung yang nggak terlalu besar tapi pemesanan lancar,” jelasnya. Berawal dari hobi membuat camilan favorit suami, ia pun terus memperbaiki kekurangan yang disampaikan oleh para pembelinya.
Andalkan Kreasi Donat
Menggunakan nama kedua anaknya sebagai nama usaha kuliner, Sarina bahu-membahu menjalankan AR CAKE.
“Saya jualan bareng aja sama suami, saya yang buat dan dia yang hias,” jelasnya. Menu yang ditawarkan pun beragam, mulai dari donat yang jadi andalan, bolu, pudding, hingga kue tart.
Tantangan yang dialami sejak awal menjalankan usaha kuliner yang buka di Jalan Raya Serpong Km8 Kp.Baru Utara RT 004/01, Kelurahan Pakulonan, Tangerang ini pun beragam. Mulai dari menarik pelanggan, persaingan dengan kompetitor yang menjual produk sejenis, hingga dibayangi rasa takut akan mengecewakan konsumen dan berujung gagal.
Harapan Besar untuk AR CAKE
Meskipun sempat mengalami berbagai kesulitan, Sarina terus berharap AR CAKE bisa semakin berkembang.
“Semakin banyak yang suka bair semakin banyak pembelinya. Rencana kedepannya ingin terus berinovasi biar makin banyak pilihannya untuk menarik orang-orang agar melihat dan membeli produk kami,” harap Sarina.[mr/lip6]