Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Ini Sederet Aktivitas yang Berisiko Terinfeksi Covid-19

FEMINIA-Indonesia tengah mengalami lonjakan kasus Covid-19 selama beberapa waktu belakangan ini. Menjalani protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak merupakan salah satu cara agar terhindar dari penularan Covid-19, sekalipun sudah menerima vaksinasi.

Selain itu, Anda sebaiknya menghindari sejumlah aktivitas yang berisiko meningkatkan penularan Covid-19.

Berikut tujuh aktivitas yang berisiko terinfeksi Covid-19, menurut laporan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

1. Makan di restoran

Dine-in atau makan di restoran merupakan salah satu aktivitas berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 karena beberapa alasan.

Pertama, berada di dalam ruangan yang cukup ramai bisa meningkatkan risiko kamu bertemu dengan orang yang membawa virus corona Covid-19.

Selain itu, melepaskan masker saat makan di restoran juga berpotensi tertular virus.

2. Naik transportasi umum

Melakukan perjalanan menggunakan transportasi umum, seperti pesawat juga menjadi aktivitas yang berisiko terhadap penularan Covid-19.

Salah satu alasan mengapa naik pesawat masuk ke dalam kategori aktivitas berisiko adalah karena bandara tentunya akan dipenuhi oleh orang-orang dari berbagai daerah atau negara.

Orang-orang tersebut bisa saja datang dari area yang berisiko tinggi, sehingga rentan membawa virus Corona.

Selain itu, sirkulasi udara di dalam pesawat yang terbatas dapat meningkatkan potensi penularan virus lebih cepat.

Selain pesawat, transportasi massal seperti bus dan kereta api juga meningkat risiko penularan Covid-19

3. Bertemu kerabat di dalam ruangan

Melakukan pertemuan dengan teman maupun keluarga di dalam ruangan bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19. CDC mengimbau untuk menghindari pertemuan dengan kerabat sebisa mungkin.

Sebab, virus akan lebih mudah menular di dalam ruangan, terutama dalam kondisi orang-orang yang saling berkumpul tanpa menjaga jarak dan memakai masker.

4. Pergi ke gym

Pergi ke tempat gym bisa menjadi kegiatan yang berisiko tinggi terinfeksi Covid-19 apabila di tempat tersebut tidak diberlakukan ketentuan untuk jaga jarak dan pembatasan jumlah orang yang masuk ke dalamnya.

Selain itu, besarnya tempat gym juga menjadi salah satu keamanan yang perlu diperhatikan untuk meminimalisir penularan virus Corona.

"Hal yang sulit dikontrol saat di gym adalah orang-orang tidak menggunakan masker saat berolahraga, sehingga Anda akan menghirup banyak udara yang dihembuskan dengan paksa," ujar dr Sandra Kesh, seorang ahli penyakit menular, seperti dikutip CNET.

5. Berbelanja

Belanja ke supermarket merupakan aktivitas rutin yang sebenarnya berisiko tinggi menularkan Covid-19. Namun menurut Kesh, risiko penularan virus Corona saat berbelanja bisa dihindari dengan memilih tempat belanja yang tidak ramai.

Saat memutuskan untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari, kamu bisa memilih waktu belanja saat hari kerja untuk menghindari kerumunan seperti saat akhir pekan.

6. Pergi ke salon

Pergi ke salon memang tampak sebagai aktivitas yang aman-aman saja. Padahal sebenarnya, salon justru bisa menjadi tempat yang rentan terhadap penularan Covid-19.

Pasalnya, saat mendapatkan treatment di salon, kamu dan penata rambut tentunya akan berada dalam jarak yang dekat satu sama lain.

Saat tetap ingin ke salon, kamu bisa memilih salon yang memiliki sirkulasi udara yang baik, seperti yang memiliki ventilasi udara, memiliki pendingin ruangan atau kipas dan tidak melepas masker.

7. Hadir ke pesta pernikahan

Beberapa waktu belakangan, sudah banyak pasangan yang mengadakan pesta pernikahan. Meski digelar dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku, pesta pernikahan sebenarnya merupakan lokasi berisiko tinggi terhadap paparan Covid-19, apalagi jika diadakan di ruangan tertutup minim sirkulasi udara.

CDC mengatakan, menghadiri pesta pernikahan di masa pandemi berisiko tinggi menularkan virus Corona. Sebab, virus akan lebih mudah menyebar melalui udara dan kebijakan jaga jarak akan sulit diterapkan karena banyaknya tamu yang diundang.(mr/cnn)