FEMINIA-Di zaman kiwari, tak heran jika banyak orang memiliki pikiran yang terus mengembara ke berbagai arah. Apalagi keberadaan pandemi membuat segala sesuatu menjadi tak pasti.
Pikiran yang berkelana tanpa arah bukan perkara sepele. Kebiasaan tersebut bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan dapat memicu stres secara mental.
Demi mengatasi pikiran yang terus berjalan-jalan, Anda disarankan untuk melakukan latihan mindfulness.
"Ini [mindfulness] adalah obat penawar pikiran yang mengembara. Mindfulness fokus pada pengalaman kita saat ini, tanpa menyunting atau bereaksi terhadapnya," ujar ahli psikologi Miami University, Amishi Jha, melansir CNN.
Mempraktikkan mindfulness secara efektif dapat meningkatkan fokus, mengurangi rasa sakit, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan meredakan perasaan cemas.
Berikut lima alasan baik untuk memulai latihan mindfulness.
1. Ingin menyempurnakan fokus
Terus terdistraksi setiap waktu akan terasa menjengkelkan. Mindfulness dapat membantu meningkatkan fokus dan perhatian Anda saat itu juga.
Jha sempat berlatih dengan personel militer yang pekerjaannya membutuhkan fokus ekstrem meski di tengah situasi stres. Hasilnya, Jha mendapatkan fokus yang positif hanya dengan rutin latihan mindfulness 12 menit setiap hari.
2. Mengurangi rasa nyeri
Mindfulness juga dianggap sebagai teknik yang menjanjikan untuk mengelola gejala klinis seperti rasa nyeri. Penelitian yang dilakukan Eric Garland dari The University of Utah College of Social Work menemukan, mindfulness dapat mengurangi rasa sakit hingga 23 persen.
Meski bukan efek jangka panjang, namun penelitiannya menemukan bahwa 15 menit latihan mindfulness sudah cukup untuk mengurangi rasa sakit sementara waktu.
3. Ingin tidur malam yang nyenyak
Kualitas tidur yang buruk dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malamnya.
Latihan mindfulness dapat membantu Anda mengatasi insomnia. Hal ini ditemukan dalam banyak studi.
Teknik mindfulness untuk tidur nyenyak yang paling populer adalah pemindaian tubuh atau body scan. Dalam teknik ini, Anda akan diminta merasakan setiap sensasi yang muncul dari setiap bagian tubuh Anda, mulai dari kepala hingga kaki. Cara ini bisa dilakukan sambil berbaring di tempat tidur.
4. Terlalu stres
Telah banyak penelitian yang mendukung klaim bahwa mindfulness dapat meredam stres. Mindfulness saat stres juga dapat berdampak pada tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan respons penyembuhan.
5. Sedang menghadapi kecemasan
Dalam berbagai studi mengenai mindfulness, ditemukan bahwa salah satu manfaat yang paling kentara adalah menurunkan kecemasan. Ada efek menenangkan dari kebiasaan duduk tegak sembari mengambil napas dalam dan perlahan.
Di tengah pandemi Covid-19, mindfulness juga telah terbukti meredakan kecemasan dan membantu meningkatkan suasana hati.
Luangkan waktu lima menit untuk duduk tegak, tenang, dan mengambil napas dalam secara perlahan.(mr/cnn)
