Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Tips Bangkitkan Semangat Kerja Usai Libur Lebaran



FEMINIA-Tanpa terasa, libur Lebaran telah usai. Anda mungkin harus kembali berjibaku dengan urusan pekerjaan pada pekan ini.

Setelah lama berlibur, sebagian orang mungkin akan merasa malas kembali bekerja. Kehilangan motivasi bekerja setelah libur panjang memang wajar terjadi.

Sebabnya, Anda sudah terbiasa tidak bekerja, dan cenderung melakukan hal yang Anda sukai saat liburan. Hal ini bisa membuat motivasi bekerja Anda menurun karena kebiasaan dan nuansa liburan yang masih melekat dalam pikiran.

Meski bisa menurunkan semangat kerja, bukan berarti Anda tak boleh liburan. Berlibur dapat membantu Anda mengistirahatkan tubuh dan pikiran dari beban kerja yang menumpuk. Anda juga bisa mengembalikan semangat bekerja melalui beberapa langkah mudah.

Berikut 6 cara menumbuhkan semangat bekerja dirangkum dari berbagai sumber.

Menemukan motivasi

Langkah pertama untuk mengembalikan semangat kerja adalah dengan menemukan motivasi. Anda sebaiknya memikirkan kembali kenapa Anda memerlukan pekerjaan ini? Apa yang Anda kejar dari pekerjaan ini? Apa yang akan Anda dapatkan dari pekerjaan yang Anda lakukan?

Menemukan jawaban dari pertanyaan di atas bisa membantu Anda kembali termotivasi untuk bekerja.

Anda juga sebaiknya menemukan alasan kenapa tidak boleh malas bekerja. Sejatinya, sifat manusia akan mencari keuntungan dan menghindari kerugian. Dengan memikirkan jawaban dari pertanyaan, "Kenapa sebaiknya Anda tidak malas bekerja," Anda dapat menimbang untung-ruginya pekerjaan Anda.

Secara sederhana, jika Anda malas bekerja, maka pekerjaan akan tertunda dan lama-lama akan menumpuk. Hasilnya, pekerjaan jadi tak memuaskan karena bekerja dikejar deadline. Anda juga mungkin bakal ditegur bos atau atasan karena kinerja yang lambat.

Sementara jika Anda rajin bekerja, pekerjaan akan selesai tepat waktu sehingga tidak mengganggu rutinitas harian. Anda juga mungkin bakal mendapat pujian dari atasan.

Menjaga stamina

Menjaga stamina agar tetap sehat bugar bisa membuat Anda semangat ketika memulai pekerjaan.

Kondisi tubuh yang kurang fit akan membuat Anda mudah lelah dan kesulitan melakukan pekerjaan Anda. Maka dari itu, pastikan tubuh dalam kondisi yang sehat ketika akan memulai bekerja.

Mengatur pola makan juga tidur cukup dapat membantu menjaga stamina tubuh.

Atur meja kerja senyaman mungkin
Saat kembali ke kantor, Anda bisa menciptakan nuansa yang baru dengan mengatur meja kerja. Hal ini juga bisa dilakukan di rumah jika Anda masih harus bekerja dari rumah (WFH).

Atur meja kerja Anda senyaman mungkin hingga membuat Anda betah duduk di sana dan melakukan pekerjaan. Anda bisa memajang foto pasangan atau foto orang tua di meja kerja Anda agar lebih termotivasi. Anda juga bisa menempatkan tanaman hias kecil untuk menyegarkan suasana ruang kerja.

Berteman dengan pekerja keras

Anda mungkin harus kembali mengatur circle pertemanan di kantor jika ternyata mereka membawa dampak buruk bagi pekerjaan Anda.

Bergaul dengan orang-orang yang malas bekerja dapat membuat Anda juga bersikap sama. Sebaiknya hindari berteman dengan orang yang sering mengeluh dengan pekerjaan agar Anda tak terpengaruh dengan keluhannya.

Pilih teman kerja yang membuat Anda semangat bekerja. Berteman dengan pekerja keras misalnya, bisa membuat Anda juga ikut bekerja lebih giat.

Buat target

Membuat sendiri target kerja bisa meningkatkan semangat sekaligus memotivasi diri.

Membuat target kerja bisa diibaratkan seperti menabung. Ketika punya target untuk membeli rumah misalnya, maka Anda akan semangat menabung. Begitu juga ketika Anda punya target pekerjaan, maka Anda akan mempunyai semangat bekerja.

Tapi pastikan Anda tak membuat target yang mustahil untuk diraih. Ukur kemampuan Anda dan sejawat ketika akan menyusun target pekerjaan. Anda juga mungkin perlu mendiskusikannya dengan atasan agar target yang dibuat sesuai dengan keinginan perusahaan.

Memberi penghargaan pada diri sendiri

Penghargaan tak hanya datang dari atasan atau perusahaan. Anda bisa membuat penghargaan untuk diri sendiri.

Penghargaan kecil bisa memupuk semangat bekerja Anda. Misalnya seperti ketika Anda selesai mengerjakan sebuah project, atau selesai dengan proposal kegiatan, Anda bisa sedikit bersantai di akhir pekan sambil menonton film atau pergi ke restoran favorit.

Anda juga bisa memanjakan diri Anda dengan secangkir kopi hangat atau teh premium favorit. Sementara penghargaan untuk menyelesaikan target pekerjaan yang lebih besar, Anda bisa pergi berlibur di akhir pekan.

Tetapkan penghargaan apa yang akan Anda dapatkan ketika menyelesaikan sebuah pekerjaan atau proyek. Selain bisa memotivasi diri, penghargaan dari diri sendiri bisa diartikan sebagai bentuk Anda menghargai pribadi.(mr/cnn)