FEMINIA-Situ Cipanten di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, semakin populer setelah banyak foto dan video yang menampakkan keindahannya diunggah di media sosial.
Berlokasi di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Situ Cipanten menyuguhkan destinasi wisata alam berupa danau seluas sekitar satu hektare.
Terdapat tujuh mata air di sini, sehingga Situ Cipanten menjadi sumber pengairan masyarakat yang bermukim di sekitarnya, yang juga melakukan budidaya ikan.
Sebelum viral di media sosial, Situ Cipanten sering dianggap angker karena ditutupi rimbunnya pepohonan dan semak belukar. Saat ini, danau tersebut sudah dikelola Karang Taruna dengan cukup baik, sehingga turis lebih nyaman datang.
Bagi yang gemar berfoto, tenang saja karena ada banyak spot foto yang dibangun di tepian situ, mulai dari jembatan sampai replika perahu kayu.
Pengunjung juga dipersilakan mengarungi danau dengan perahu bebek atau berenang.
Ketinggian airnya cukup dalam, sehingga anak kecil yang ingin berenang harus di bawah pengawasan orang dewasa. Bagi yang tak mahir berenang juga disediakan penyewaan pelampung.
Saat datang di musim kemarau, air di Situ Cipanten bakal "berubah warna" menjadi jernih kebiruan. Ikan-ikan yang berenang di dasarnya bakal lebih jelas terlihat.
Sebaliknya saat musim hujan tiba, air bakal lebih kehijauan.
Karena Situ Cipanten juga menjadi sumber pengairan desa, maka ingatkan diri dan kerabat untuk tidak mengotori air dan kawasan di sekitar danaunya.
Jika ingin datang ke Situ Cipanten dalam waktu dekat, selalu ingat untuk mematuhi protokol kesehatan pencegahan virus Corona, sehingga tak membuat klaster penularan baru di tempat wisata.(fm/cnn)
