Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Jenis Roti yang Baik dan Buruk untuk Penderita Diabetes



FEMINIA-Roti merupakan salah satu makanan yang mengandung banyak karbohidrat dan dapat meningkatkan kadar gula darah.

Oleh karenanya, roti menjadi makanan yang perlu dihindari penderita diabetes karena kandungan gula darah yang dapat memperburuk kondisi.

Namun, di balik itu ada jenis roti yang tidak mempengaruhi gula darah.

Berikut jenis roti terbaik dan yang perlu dihindari penderita diabetes.

Sebagaimana dilansir dari Express, roti yang dibuat sendiri dan dibuat di toko roti lokal mungkin lebih tinggi serat dan rendah gula.

Roti tersebut kemungkinan akan lebih sedikit diproses daripada yang ada di rak toko bahan makanan di supermarket.

Makanan olahan biasanya lebih cepat dicerna dan diserap. Ini bisa meningkatkan kadar gula darah.

Roti gandum utuh dengan bahan berserat tinggi, seperti oat dan bran, biasanya merupakan pilihan terbaik bagi penderita diabetes. Ini jauh lebih sehat daripada kebanyakan roti komersial di pasaran.

Selain roti gandum utuh, jenis roti gandum hitam memiliki beberapa kualitas yang dapat membantu mengontrol gula darah.

Roti gandum hitam cenderung memiliki warna yang lebih gelap dan lebih kuat, rasa yang lebih sederhana daripada roti putih dan gandum biasa, yang merupakan salah satu alasan mengapa banyak orang menikmatinya.

American Diabetes Association merekomendasikan untuk memilih roti gandum utuh atau gandum 100 persen daripada roti putih.

Dikatakan bahwa roti yang perlu dihindari untuk penderita diabetes ialah yang dibuat dengan karbohidrat olahan, seperti tepung putih.

Mengolah biji-bijian untuk membuat tepung putih melembutkan teksturnya, tetapi juga menghilangkan serat, vitamin, dan mineral dan menghasilkan indeks glikemik yang lebih tinggi.

Roti tawar biasanya terbuat dari tepung putih yang diproses dan ditambahkan gula.

Makan roti tawar, bagel, dan makanan tepung olahan lainnya telah terbukti secara signifikan meningkatkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2.(fm/cn)