Beauty

[Beauty][bsummary]

Health

[Health][bsummary]

Fashion

[Fashion][bsummary]

Lifestyle

[Lifestyle][twocolumns]

Celebrity

[Celebrity][bleft]

Parenting

[Parenting][bsummary]

Community

[Community][bsummary]

Enterpreuner

[Enterpreuner][twocolumns]

Culinary

[Culinary][bsummary]

Travelling

[Travelling][twocolumns]

Berdikari, Gadis Manis Ini Geluti Bisnis Olahan Jamur Tiram Sambil Kuliah


FEMINIA-
Di tangan gadis manis ini jamur tiram diubah menjadi beragam olahan. Dijadikan topping rice bowl hingga nugget dengan bumbu kekinian yang digemari pelanggannya.

Sejak lulus SMU Adifa Choirunisa ingin menjadi pelaku wirausaha. Keinginannya pun ia wujudkan dengan berjualan berbagai menu olahan jamur tiram. Seperti rice bowl, nugget, rolade steak dan rica - rica.

Gadis berumur 20 tahun ini menjelaskan usahanya ini berawal banyaknya hasil panen jamur tiram milik neneknya. Saat itu dijual di pasar harganya turun.

Mengakali turunnya harga, Adifa pun berkreasi membuat olahan jamur kekinian yang diminati anak muda. Dimasak dengan olahan saus teriyaki yang menggugah selera. Padahal umumnya jamur tiram hanya digoreng tepung atau ditumis.

Adifa tampak luwes mulai dari menyiapkan bumbu, memasak jamur hingga menyiapkannya jadi sajian yang siap dinikmati.

"Paling favorit yang rice bowl, ada yang varian mushroom teriyaki rice sama mushroom spicy rice," kata Adifa dilansir detik.com, Minggu (31/1/2021).

"Saya bikin rice bowl yang bisa take away kadang juga ada yang delivery order. Ternyata banyak peminatnya," ujar Adifa.

Untuk nugget jamur dibanderol Rp 8 ribu per bungkus, rice bowl all variants Rp 10 ribu sedangkan rolade steak dibanderol Rp 15 ribu per bungkus.

"Selama pandemi ini saya jualan online, lewat Facebook dan Instagram @mushroom9id," imbuh Adifa.

Dalam sehari Adifa, biasanya bisa menjual 30 hingga 50 porsi. Pemesannya datang dari pekerja kantoran maupun tenaga kesehatan serta anak sekolah.

"Saya juga ingin memperkenalkan ke masyarakat kalau jamur tiram bisa diolah jadi makanan beraneka ragam pengganti daging sapi, ayam maupun ikan," papar Adifa.

Meski saat ini Adifa masih berstatus mahasiswa UT di Surabaya. Adifa tidak malu untuk berjualan.

"Karena dari dulu saya ingin jadi entrepreneur, biar bisa berdikari," tandas Adifa.

Sementara, salah satu pelanggan Halima Oktavia mengaku sudah langganan rice bowl bikinan Adifa. Sebab, anaknya menyukai olahan jamur yang dipadukan dengan saus teriyaki.

"Rasanya enak, anak-anak pasti minta terus beli lagi, anak saya kan remaja sukanya kayak gini, seleranya kayak gini, rice bowl. Biasanya saya beli diantar ke rumah ini tadi pas lewat terus mampir, beli," pungkas warga Jalan Madura ini.[fm/detik]